Kelompok hacker Anonymous melancarkan “serangan terbesar yang pernah”, pada Khamis, dan mengatakan atas serangan terkoordinasi pada website yang dikelolakan oleh Jabatan Kehakiman dan organisasi pendukung undang-undang anti pembajakan yang kontroversi.
Serangan yang digelar “Operation Payback,” adalah respons terhadap berita pada Khamis bahawa Jabatan Kehakiman telah menutup situs file-sharing raksasa yaitu Megaupload. Selain itu, Anonymous juga menyerang situs-situs Industri Rakaman Amerika, Motion Picture Association of America dan Universal Music, sebagai pembalasan atas dukungan mereka terhadap undang-undang anti pembajakan di Kongres, yang dikenal sebagai SOPA dan PIPA.
Huffingtonpost menulis bahawa pada Khamis (19/01), jurucakap Jabatan Kehakiman mengatakan server web hosting justice.gov mengalami peningkatan yang signifikan dalam aktiviti, mengakibatkan penurunan dalam pelayanan.
Anonymous juga berhasil membuat down situs situs Federal Bureau of Investigation, FBI.gov pada Khamis malam.
Penutupan Megaupload, dan penangkapan CEO dan beberapa eksekutif nya, membuat terkejut komuniti online dunia pada Khamis kelmarin. Dimana perusahaan yang merupakan situs file-sharing paling popular ini didakwa menyebabkan pemegang hak cipta kehilangan pendapatan sebesar 500 juta dolar .